Posted On April 27, 2025

5 Calon Penerus Paus Fransiskus: Profil Lengkap

Hesti Nuraini 0 comments
BERITA PANGKEP >> Agama >> 5 Calon Penerus Paus Fransiskus: Profil Lengkap
5 kandidat pengganti paus fransiskus ini profilnya

5 Calon Penerus Paus Fransiskus: Profil Lengkap

Jakarta – Wafatnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025) menjadi permulaan babak baru bagi Gereja Katolik. Momen ini disaksikan oleh dunia yang akan menentukan masa depan gereja dengan pengikut sebanyak 1,37 miliar orang.

Sebagai Paus pertama dari kawasan Amerika Latin, Paus Fransiskus membuat perubahan signifikan selama kepemimpinannya sebagai Uskup Roma. Dia menempatkan keadilan sosial, isu lingkungan, dan inklusivitas sebagai inti pelayanannya. Kini, setelah kepergiannya, perhatian dunia tertuju pada langkah selanjutnya dari Gereja: siapa yang akan menjadi penggantinya, dan apakah warisan progresifnya akan dilanjutkan atau kembali ke nilai-nilai konservatif teologis?

Dalam beberapa minggu mendatang, para Kardinal akan berkumpul di Vatikan untuk melaksanakan konklaf yang sakral. Para Kardinal yang berusia di bawah 80 tahun akan melakukan pemungutan suara secara rahasia di Kapel Sistina, dan seorang paus baru akan terpilih jika mendapatkan dukungan dua pertiga suara.

Bila tidak tercapai, pemungutan suara akan terus dilakukan hingga terpilih sosok yang mendapat kesepakatan. Tanda bahwa paus baru telah terpilih akan diumumkan dengan asap putih yang mengepul dari cerobong Kapel Sistina.

“Pemilihan ini tidak hanya menentukan pemimpin selanjutnya, tetapi juga masa depan Gereja,” tulis Michelle Dillon, dekan College of Liberal Arts di University of New Hampshire.

“Hari-hari menjelang konklaf akan menjadi waktu penting bagi para uskup dan kardinal untuk berdiskusi secara informal tentang arah dan harapan mereka,” tambahnya.

Siapa saja yang berpeluang terpilih?

Beberapa nama telah muncul sebagai kandidat kuat untuk menggantikan Paus Fransiskus. Berikut adalah beberapa sosok yang dikenal publik sebagai calon potensial untuk menjadi Paus berikutnya.

Luis Antonio Tagle (Filipina)

Kardinal Tagle (67) adalah favorit utama. Dikenal sebagai tokoh progresif yang dekat dengan Paus Fransiskus, ia pernah memimpin Kongregasi untuk Evangelisasi Bangsa-Bangsa dan dikenal dengan semangat inklusivitas dan evangelisasi.

“Fakta bahwa lebih dari 100 dari para pemilih paus adalah penunjukan dari Fransiskus akan sangat memengaruhi hasilnya,” ujar Cristina Traina, profesor dari Northwestern University.

Selain itu, asal-usulnya dari Asia—wilayah dengan pertumbuhan Katolik tercepat—menjadikannya pilihan yang sangat menarik.

Pietro Parolin (Italia)

Kardinal Parolin (70) adalah Sekretaris Negara Vatikan yang memainkan peran penting dalam diplomasi internasional, termasuk hubungan sensitif dengan China dan Timur Tengah. Ia dianggap sebagai sosok moderat yang bisa menjembatani reformasi dan stabilitas.

Peter Turkson (Ghana)

Kardinal Turkson (76) dikenal karena kepeduliannya terhadap keadilan sosial. Sebagai mantan kepala Dikastri untuk Pengembangan Manusia Seutuhnya, ia vokal dalam isu perubahan iklim, kemiskinan, dan keadilan ekonomi.

Jika terpilih, ia akan menjadi paus Afrika pertama dalam lebih dari 1.500 tahun, sejak Paus Gelasius pada abad ke-5.

Peter Erdő (Hungaria)

Kardinal Erdő (72) adalah kandidat konservatif terkemuka. Ia adalah pakar hukum kanon dan pernah memimpin Dewan Konferensi Uskup Eropa.

Bagi mereka yang merindukan gaya kepemimpinan seperti Yohanes Paulus II atau Benediktus XVI, Erdő menawarkan kesinambungan teologis yang ketat.

Angelo Scola (Italia)

Meski usianya telah mencapai 82 tahun, Kardinal Scola tetap masuk bursa pencalonan. Ia adalah mantan Uskup Agung Milan dan pernah menjadi kandidat kuat dalam konklaf 2013.

Pandangannya yang tradisional menjadikannya harapan terakhir kaum konservatif, meski faktor usia menjadi hambatan utama.

Related Post

Menjelang Konklaf Pemilihan Paus, Cerobong Asap Dipersiapkan di Kapel Sistina

Menjelang Konklaf Pemilihan PausPekerja di Vatikan telah memulai persiapan dengan memasang cerobong asap di atap…

Selama 700 Tahun: Inilah Sejarah dan Prosedur Konklaf

Sejarah dan Prosedur KonklafJakarta, PANGKEP NEWS - Vatikan tengah mempersiapkan upacara penting untuk menentukan Paus…

Proses Pemilihan Paus Dimulai, Kardinal Hadiri Misa di Basilika Santo

Proses Pemilihan Paus Dimulai, Kardinal Hadiri Misa di Basilika SantoPara kardinal menghadiri Misa Kudus di…