Penemuan Bangkai dan Sarang Tikus di Rumah Almarhum Gene Hackman
Jakarta, PANGKEP NEWS Indonesia — Petugas melaporkan penemuan sejumlah sarang, kotoran, dan bangkai tikus di kediaman mendiang aktor Gene Hackman yang wafat bersama istrinya, Betsy Arakawa, pada 26 Februari 2025.
Penemuan ini memperkuat dugaan bahwa kematian pasangan tersebut mungkin terkait dengan hantavirus, penyakit yang biasanya menular melalui kontak dengan hewan pengerat seperti tikus.
Menurut laporan dari New York Post pada 15 April 2025, petugas kesehatan menemukan bukti keberadaan tikus di properti Gene Hackman di New Mexico.
Lokasi tersebut diperiksa pada Maret 2025, kira-kira seminggu setelah Gene dan Betsy ditemukan meninggal dunia.
Petugas melaporkan adanya kotoran hewan pengerat yang tersebar di tiga garasi, dua casita, dan tiga gudang. Selain itu, ditemukan seekor tikus hidup, seekor bangkai tikus, dan sarang utuh di tiga garasi yang berbeda.
Menurut laporan yang didapat TMZ pada Senin (14/4), temuan tersebut tidak termasuk dalam laporan awal kematian pasangan itu pada 26 Februari.
Betsy Arakawa meninggal pada usia 65 tahun akibat penyakit paru hantavirus, sebagaimana dijelaskan dalam laporan autopsi.
Sementara itu, Hackman yang berusia 95 tahun meninggal beberapa hari setelah Arakawa. Penyebab kematiannya adalah komplikasi dari penyakit kardiovaskular hipertensi, aterosklerotik, dan Alzheimer tingkat lanjut.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), hantavirus adalah penyakit yang wajib dilaporkan. Meskipun kasus hantavirus jarang terjadi, infeksinya bisa berakibat fatal.
Hantavirus biasanya menular melalui kontak dengan hewan pengerat seperti tikus rusa, tikus kapas, tikus sawah, dan tikus berkaki putih. Manusia dapat terinfeksi jika tergigit atau bersentuhan dengan urin, kotoran, dan air liur hewan pengerat yang terinfeksi. Virus ini dapat menyebabkan sindrom paru hantavirus (HPS).
Menurut CDC, anjing dan kucing tidak terinfeksi hantavirus, tetapi dapat membawa hewan pengerat yang terinfeksi ke dalam rumah, sehingga menyebarkan virus ke manusia.
CDC mengingatkan bahwa HPS adalah penyakit serius yang berpotensi mematikan, yang dapat didiagnosis dengan tes darah dan harus segera diobati karena gejalanya dapat memburuk dengan cepat dan mengancam jiwa.