Posted On April 30, 2025

Pertarungan Penyaluran Kredit Bank Besar RI Hingga Maret, Siapa Pendorong Ekonomi Terdepan?

Sinta Melati 0 comments
BERITA PANGKEP >> ekonomi >> Pertarungan Penyaluran Kredit Bank Besar RI Hingga Maret, Siapa Pendorong Ekonomi Terdepan?
adu kredit big bank ri per maret siapa paling agresif dorong ekonomi

Pertarungan Penyaluran Kredit Bank Besar RI Hingga Maret, Siapa Pendorong Ekonomi Terdepan?

Jakarta – Penyaluran kredit bank-bank besar di Indonesia umumnya selaras dengan pertumbuhan industri, dan sebagian bahkan berhasil melampaui perkembangan tersebut.

Seperti yang diketahui, pertumbuhan kredit hingga Maret 2025 mengalami perlambatan.

Bank Indonesia mencatat pertumbuhan kredit pada Maret 2025 sebesar 9,16% secara tahunan (yoy), turun signifikan dari Februari 2025 yang mencapai 10,3% yoy. Angka ini merupakan yang terendah sejak Oktober 2023.

Bank Sentral juga memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan akan bergerak mendekati batas bawah di kisaran 11%-13% yoy, dipengaruhi oleh faktor permintaan dan penawaran.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyebutkan bahwa dari sisi permintaan, terdapat beberapa sektor yang terkena dampak dari kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Namun demikian, terdapat sektor-sektor yang masih memiliki peluang untuk meningkatkan ekspor.

“Ada sektor-sektor yang masih menunjukkan pertumbuhan baik, sementara ada pula yang pertumbuhannya terbatas,” kata Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Maret 2025, Rabu (23/4/2025).

Di sisi lain, perbankan dengan kapitalisasi besar terlihat masih konsisten dan beberapa bahkan melampaui kinerja industri.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) tercatat sebagai yang paling ekspansif dengan pertumbuhan kredit mencapai 16,50% yoy, diikuti oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan pertumbuhan lebih dari 12% yoy.

Sedangkan dua bank pelat merah lainnya, secara berurutan yang paling ekspansif adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan pertumbuhan 10,10% yoy dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan pertumbuhan 9,33% yoy.

Penyaluran kredit merupakan salah satu fungsi utama perbankan dalam menjalankan perannya sebagai intermediasi.

Kredit yang disalurkan bank menjadi penggerak ekonomi karena digunakan sebagai modal dan investasi untuk sektor-sektor produktif seperti industri, pertanian, perdagangan, dan UMKM.

Dampaknya dapat berpengaruh hingga penciptaan lapangan kerja dan pendapatan nasional.

Bagi bank sendiri, bunga kredit menjadi pendapatan atau sumber utama keuntungan. Oleh karena itu, penyaluran kredit yang semakin ekspansif diharapkan bisa memberikan dampak optimal bagi pendapatan bank ke depan.

PANGKEP NEWS RESEARCH

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan dari PANGKEP NEWS Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab atas segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

Related Post

Pernyataan Terbaru AS Mengenai Mangga Dua yang Kerap Masuk Daftar Hitam

Pernyataan Terbaru AS Mengenai Mangga Dua yang Kerap Masuk Daftar HitamDalam sebuah pernyataan yang baru-baru…

Persaingan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di Eredivisie Menjadi Sorotan

Persaingan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di Eredivisie Menjadi SorotanDi kompetisi Eredivisie, dua klub ternama,…

Strategi Bahlil untuk Meningkatkan Produksi Minyak hingga 1 Juta Barel

Jakarta – Bahlil Lahadalia Siapkan Terobosan untuk Lifting Minyak 1 Juta BarelMenteri Energi dan Sumber…