B2W Soroti Acara Bersepeda Bersama Pramono Anung, Bahas Rute Berisiko
PANGKEP NEWS, JAKARTA – Komunitas Bike To Work (B2W) Indonesia bersama Road Safety Association mengkritisi acara ‘SilaturahRide with Mas Pram’, kegiatan bersepeda yang diinisiasi oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Presiden B2W Indonesia, Hendro Subroto, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama sejumlah komunitas sepeda diundang oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Undangan tersebut seharusnya untuk membahas acara ‘SilaturahRide with Mas Pram’.
‘Namun, alih-alih ruang diskusi, yang kami temukan hanyalah komunikasi satu arah secara harfiah dan politis,’ kata Hendro dalam keterangannya, Selasa (15/4).
‘Alih-alih berdialog, kami justru menyaksikan presentasi konsep yang sudah dipersiapkan dan siap diterapkan,’ ujarnya.
Hendro mengaku terkejut dengan presentasi tersebut karena acara bersepeda itu direncanakan melewati Jalan Layang Non Tol (JLN) Casablanca, bahkan sampai dua kali putaran.
‘Saat itu juga, kami menyampaikan penolakan tegas terhadap penggunaan JLNT Casablanca sebagai rute sepeda dalam acara ini,’ tegasnya.
Hendro menegaskan bahwa penolakan tersebut bukan tanpa alasan. Regulasi yang ada sudah sangat jelas melarang sepeda melintas di JLNT karena jalur tersebut berisiko tinggi.