Daftar 10 Individu Paling Kaya di Indonesia
Jakarta, PANGKEP NEWS – Kekayaan para konglomerat yang masuk dalam daftar individu terkaya di Indonesia terus mengalami perubahan. Memasuki paruh kedua tahun 2025, berikut adalah daftar 10 orang terkaya di Indonesia.
Berdasarkan laporan dari Forbes pada Selasa, (17/6/2025), pemilik PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), Low Tuck Kwong, menduduki peringkat teratas dengan total kekayaan mencapai US$27,3 miliar atau sekitar Rp444,74 triliun.
Kekayaan Low cukup fluktuatif karena sebagian besar bersumber dari BYAN. Hal ini berarti bahwa pergerakan saham BYAN sangat mempengaruhi jumlah kekayaan Low Tuck Kwong.
Di posisi kedua, pengusaha Petrokimia Prajogo Pangestu mengamankan posisinya sebagai individu terkaya kedua di Indonesia. Pemilik perusahaan seperti TPIA, BREN, dan CUAN ini memiliki kekayaan sebesar US$25,7 miliar atau sekitar Rp418,68 triliun.
Posisi ketiga dan keempat ditempati oleh Hartono bersaudara, yakni Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, yang kekayaannya dilaporkan terpisah. Dua bersaudara ini, pemilik Grup Djarum, memperoleh sebagian besar kekayaan mereka dari investasi di PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA).
Budi Hartono memiliki kekayaan sebesar US$22,8 miliar, sementara Michael Hartono memiliki kekayaan senilai US$21,9 miliar. Keluarga ini awalnya memperoleh kekayaan melalui bisnis tembakau dan hingga kini masih menjadi salah satu produsen rokok kretek terbesar di Indonesia.
Konglomerat petrokimia lainnya, Sri Prakash Lohia, memiliki kekayaan bersih hingga US$8,5 miliar, sebagian besar dari bisnis manufaktur.
Pada tahun 1976, orang terkaya kelima di Indonesia ini mendirikan PT Indorama Synthetics Tbk. (INDR) bersama ayahnya, menyediakan benang pintal. Saat itu, ia masih berusia 21 tahun.
Berikut adalah daftar lengkap konglomerat yang masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia:
- 1. Low Tuck Kwong US$ 27,3 miliar
- 2. Prajogo Pangestu US$ 25,7 miliar
- 3. Robert Budi Hartono US$ 22,8 miliar
- 4. Michael Bambang Hartono US$ 21,9 miliar
- 5. Sri Prakash Lohia US$ 8,5 miliar
- 6. Otto Toto Sugiri US$ 6,9 miliar
- 7. Tahir dan keluarga US$ 5,7 miliar
- 8. Agoes Projosasmito US$ 5,7 miliar
- 9. Marina Budiman US$ 4,9 miliar
- 10. Dewi Kann US$ 4,8 miliar
(fsd/fsd)