Posted On Juni 9, 2025

Daftar 51 Saham dengan Kinerja Terburuk, Harga Terkunci di Rp50/saham

Erika Devi 0 comments
BERITA PANGKEP >> ekonomi >> Daftar 51 Saham dengan Kinerja Terburuk, Harga Terkunci di Rp50/saham
daftar 51 saham terburuk harganya mentok di rp50saham

Daftar 51 Saham dengan Kinerja Terburuk, Harga Terkunci di Rp50/saham

Jakarta – Saham yang harganya mentok di Rp50 per lembar atau dikenal dengan istilah saham gocap, umumnya tidak disukai investor karena beberapa alasan yang berkaitan dengan tingkat risiko yang tinggi dan prospek yang kurang baik.

Saham gocap sering kali menggambarkan kondisi perusahaan yang sangat lemah, misalnya mengalami kerugian selama bertahun-tahun, beban utang yang besar, bisnis yang tidak jelas atau menurun, serta tidak ada rencana pemulihan yang meyakinkan. Investor cenderung menjauh dari perusahaan seperti ini karena nilai intrinsiknya yang rendah atau bahkan negatif.

Harga saham Rp50 adalah batas minimum di Bursa Efek Indonesia (BEI), dan tidak dapat turun lebih rendah dari itu. Banyak saham gocap yang terjebak di level ini selama bertahun-tahun tanpa mengalami kenaikan. Tanpa adanya sentimen positif atau aksi korporasi besar (seperti reverse stock split atau restrukturisasi), peluang untuk rebound sangatlah kecil.

Karena likuiditas yang rendah, saham gocap sering kali tidak diminati sehingga sulit untuk dijual. Tidak ada antrian beli atau hanya ada sedikit volume transaksi harian. Investor pun bisa terjebak lama tanpa bisa keluar.

Saham gocap juga berisiko tinggi untuk dihapus dari pencatatan. BEI dapat melakukan suspensi bahkan delisting terhadap saham yang tidak memenuhi aturan, seperti tidak membukukan laba selama beberapa tahun. Jika terjadi delisting, investor bisa kehilangan seluruh investasinya atau hanya bisa menjual di pasar negosiasi yang tidak likuid.

Saham gocap sering kali menjadi sasaran spekulasi dan rentan untuk digoreng. Saham ini sering digunakan untuk digoreng oleh pihak tertentu. Pergerakan harganya bisa tidak mencerminkan nilai fundamental. Risiko manipulasi sangat tinggi, terutama bagi investor ritel.

PANGKEP NEWS mencatat, saat ini ada 51 saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berada di harga Rp50 per lembar saham.

Disclaimer: Artikel ini merupakan produk jurnalistik berupa pandangan dari PANGKEP NEWS Research. Analisis ini tidak bertujuan untuk mendorong pembaca membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya berada di tangan pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

PANGKEP NEWS RESEARCH

Related Post

Analis: Kekalahan dari Korea Utara Jadi Pembelajaran bagi Timnas U-17 Menuju Piala Dunia

Analis: Kekalahan dari Korea Utara Jadi Pembelajaran bagi Timnas U-17 Menuju Piala DuniaTimnas Indonesia U-17…

PTBA Ungkap Strategi Hilirisasi Batu Bara Menjadi Beragam Produk

Jakarta – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Siap Mengembangkan Hilirisasi Batu BaraPT Bukit Asam Tbk…

Video: Dampak Tarif AS-China, Ancaman atau Peluang bagi Industri Otomotif Indonesia?

Jakarta, PANGKEP NEWSPresiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara resmi menetapkan tarif tambahan sebesar 30%-35% untuk…