Posted On Mei 21, 2025

Harga Emas Terus Melonjak! Kapan Tembus US$3.300?

Andini Pramudita 0 comments
BERITA PANGKEP >> ekonomi >> Harga Emas Terus Melonjak! Kapan Tembus US$3.300?
harga emas kembali ganas kapan tembus us3300

Harga Emas Terus Melonjak! Kapan Tembus US$3.300?

Jakarta – Nilai emas dunia kembali menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu pendorong kenaikan harga emas.

Dalam perdagangan pada hari Selasa (20/5/2025), harga emas global meningkat 1,86% ke posisi US$3.289,01 per troy ons. Kenaikan ini merupakan peningkatan harga emas selama dua hari berturut-turut. Harga penutupan sebelumnya juga merupakan yang tertinggi dalam seminggu terakhir.

Pada perdagangan hari ini, Rabu (21/5/2025) hingga pukul 06.22 WIB, harga emas di pasar spot naik 0,08% ke posisi US$3.291,58 per troy ons.

Peningkatan harga emas lebih dari 1% pada perdagangan Selasa dipicu oleh semakin melemahnya dolar AS dan penurunan saham di tengah ketidakpastian terkait kebijakan tarif AS serta kemungkinan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina. Para investor pun kembali memilih emas sebagai aset aman.

Pada perdagangan Selasa (20/5/2025), indeks dolar AS melemah 0,31% ke level 100,12. Pelemahan ini merupakan penurunan indeks dolar AS selama dua hari berturut-turut.

Pelemahan dolar AS ini dipengaruhi oleh kehati-hatian The Federal Reserve (The Fed) terhadap ekonomi, usai aksi jual yang meluas pada hari Senin setelah lembaga pemeringkat Moody’s menurunkan peringkat utang negara AS satu tingkat dari “AAA” ke “AA1” pada hari Jumat karena kekhawatiran tentang utang negara yang terus meningkat.

Dolar yang lebih lemah membuat emas batangan lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.

“Masih ada tingkat ketidakpastian di pasar. Yang paling menonjol adalah penurunan peringkat oleh Moody’s, pelemahan dolar telah mendukung sektor logam mulia secara keseluruhan,” kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures, kepada Reuters.

Saham AS mengalami pelemahan karena investor memusatkan perhatian pada pemungutan suara penting di Washington mengenai pemotongan pajak besar-besaran yang diajukan oleh Presiden AS Donald Trump.

Emas batangan sering dianggap sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.

“Emas akan menghadapi resistensi kuat pada level US$3.350 per troy ons dengan beberapa resistensi kecil di US$3.300 per troy ons. Kami diperdagangkan dalam kisaran baru antara US$3.150 hingga US$3.350 per troy ons,” ungkap Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures.

Di sisi lain, Uni Eropa dan Inggris mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia pada hari Selasa tanpa menunggu AS untuk bergabung, sehari setelah Presiden Donald Trump berbicara dengan Vladimir Putin tetapi tidak berhasil mendapatkan komitmen untuk gencatan senjata di Ukraina.

PANGKEP NEWS RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)

Related Post

Apakah Pensiunan Bank Himbara Dapat Menjadi Manajer di Koperasi Merah Putih?

Jakarta –Isu mengenai kemungkinan pensiunan bank milik negara atau Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) untuk…

Pendapatan Aramco di Kuartal Pertama Turun Sebesar Rp21,4 Triliun

Pendapatan Aramco di Kuartal Pertama Turun Sebesar Rp21,4 TriliunPANGKEP NEWS - Perusahaan minyak raksasa, Aramco,…

RI dan ADB Capai Konversi Utang Bersejarah Senilai US$3,3 Miliar ke Yen

RI dan ADB Capai Konversi Utang Bersejarah Senilai US$3,3 Miliar ke YenJakarta – Kementerian Keuangan…