Posted On April 16, 2025

Pengusaha Sarankan Penambahan Impor Kapas AS untuk Cegah Serangan Dagang Trump

Gilang Sakti 0 comments
BERITA PANGKEP >> ekonomi , Politik >> Pengusaha Sarankan Penambahan Impor Kapas AS untuk Cegah Serangan Dagang Trump

Pengusaha Sarankan Penambahan Impor Kapas AS untuk Cegah Serangan Dagang Trump

Dalam upaya untuk melindungi ekonomi Indonesia dari potensi serangan dagang yang diprakarsai oleh Donald Trump, para pengusaha telah mengusulkan agar Indonesia menambah impor kapas dari Amerika Serikat. Usulan ini mendapatkan dukungan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), yang melihat langkah ini sebagai strategi penting untuk menjaga stabilitas ekonomi.

Dukungan Apindo

Apindo menegaskan dukungannya terhadap rencana pemerintah untuk mengimpor produk-produk asal AS dengan nilai mencapai Rp318,9 triliun. Langkah ini dipandang sebagai salah satu cara efektif untuk menghindari dampak dari kebijakan proteksionis yang diterapkan oleh pemerintahan Trump.

Tindakan Pencegahan

Peningkatan impor produk AS, khususnya kapas, diharapkan dapat membantu menjaga keseimbangan perdagangan antara kedua negara. Dengan demikian, Indonesia dapat mengurangi risiko terkena tarif tambahan atau hambatan dagang lainnya yang diberlakukan oleh AS.

Melalui inisiatif ini, diharapkan hubungan dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat dapat tetap harmonis dan saling menguntungkan, meskipun ada tantangan dari kebijakan perdagangan internasional yang berubah-ubah.

Related Post

Negara Ini Tolak Mentah-Mentah Tawaran Trump, Tegaskan ‘Tidak untuk Dijual’

Jakarta, PANGKEP NEWSPresiden Meksiko Claudia Sheinbaum menolak tawaran dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk…

Strategi Indonesia dalam Menarik Minat Investor Korea Selatan

Strategi Indonesia dalam Menarik Minat Investor Korea SelatanIndonesia saat ini tengah memanfaatkan momentum ketertarikan investor…

Investor Menyerap Data Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, IHSG Tumbuh 0,53%

Investor Menyerap Data Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, IHSG Tumbuh 0,53%Jakarta, PANGKEP NEWS - Indeks Harga Saham…