Mengintip Proses Pemilihan Paus Baru di Vatikan
Proses konklaf untuk memilih Paus baru telah dimulai di Vatikan. Pintu Kapel Sistine telah ditutup dan dikunci, menandai dimulainya pemilihan yang diikuti oleh 133 kardinal dari seluruh dunia. Para kardinal ini telah disumpah untuk menjaga kerahasiaan selama proses berlangsung.
Dalam sebuah tradisi yang telah ada sejak abad pertengahan, para kardinal berjalan perlahan menuju kapel, di mana mereka mengambil sumpah kerahasiaan abadi di bawah tatapan Kristus yang digambarkan dalam lukisan dinding Penghakiman Terakhir karya Michelangelo.
Sebelum konklaf dimulai, setiap kardinal diharuskan membaca sumpah dalam bahasa Latin. Selama proses ini, para kardinal diisolasi untuk menghindari intervensi dari luar.
Para kardinal akan menulis nama kandidat pilihan mereka, menyamarkan tulisan tangan, dan melipat surat suara sebelum membawanya ke altar. Surat suara tersebut kemudian dimasukkan ke dalam guci perunggu berlapis perak. Paus terpilih harus mendapatkan dua pertiga suara untuk dinyatakan sebagai pemenang.