Posted On Mei 24, 2025

Dituduh Memanipulasi Pasar Batu Bara, BlackRock Sampaikan Peringatan

Andini Pramudita 0 comments
BERITA PANGKEP >> ekonomi >> Dituduh Memanipulasi Pasar Batu Bara, BlackRock Sampaikan Peringatan
kesal dituntut soal batu bara blackrock ungkap ancaman ini

Dituduh Memanipulasi Pasar Batu Bara, BlackRock Sampaikan Peringatan

Jakarta, PANGKEP NEWS – Beberapa perusahaan investasi global asal Amerika Serikat (AS), termasuk BlackRock, menyatakan bahwa dukungan pemerintah AS terhadap tuduhan konspirasi oleh manajer investasi yang diklaim mengurangi persaingan di industri batu bara dapat mengancam kemandirian energi AS.

Departemen Kehakiman AS dan Komisi Perdagangan Federal (FTC) baru-baru ini menyampaikan pernyataan minat dalam perkara yang melibatkan Texas dan 12 negara bagian lainnya terhadap BlackRock serta investor besar lainnya seperti Vanguard dan State Street Global (SSGA).

Negara-negara bagian ini menuduh bahwa perusahaan-perusahaan tersebut memanfaatkan kepemilikan mereka yang substansial di perusahaan batu bara AS untuk menghalangi persaingan.

BlackRock berpendapat bahwa tuduhan ini bisa mengganggu kemandirian energi AS karena dianggap tidak berdasar dan dapat merusak tujuan pemerintahan Presiden AS saat itu, Donald Trump.

“Sebagaimana yang telah kami nyatakan dalam mosi penolakan sebelumnya, kasus ini berusaha untuk menulis ulang undang-undang anti monopoli dan didasarkan pada teori yang tidak masuk akal bahwa perusahaan batu bara berkonspirasi dengan pemegang saham mereka untuk mengurangi produksi batu bara,” ujar BlackRock dalam pernyataan resmi.

Manajer aset global ini juga menilai bahwa pemerintah AS memaksa perusahaan untuk memutus hubungan dengan perusahaan batu bara, yang dapat mengganggu kemampuan mereka dalam mengakses modal dan investasi di sektor tersebut.

Lebih jauh lagi, perusahaan tersebut menyatakan bahwa hal ini bisa menyebabkan kenaikan harga energi.

Perusahaan investasi multinasional lainnya seperti SSGA dan Vanguard juga menyampaikan pandangan serupa, menyebut kasus ini tidak berdasar.

“Kami berharap dapat menyajikan fakta melalui jalur hukum. Pengajuan tambahan ini tidak mengubah penilaian kami,” demikian pernyataan resmi yang disampaikan.

Vanguard juga menyatakan kekhawatirannya terhadap berbagai interpretasi hukum yang diajukan oleh lembaga tersebut.

Namun demikian, perusahaan tetap menghormati undang-undang anti monopoli yang mendukung investasi dana pasif, advokasi pemegang saham untuk tata kelola perusahaan yang lebih baik, serta investasi aktif yang tidak merugikan persaingan.

“Fakta menunjukkan bahwa Vanguard telah bertahan dengan baik dalam konteks ini,” ungkapnya.

Related Post

China Rencanakan Investasi Rp 130 Triliun di Kaltara, Warga Lokal Jadi Pimpinan Pabrik

China Rencanakan Investasi Rp 130 Triliun di Kaltara, Warga Lokal Jadi Pimpinan PabrikBandung, PANGKEP NEWS…

Peningkatan Tarif Trump Berdampak pada Calon Pengantin

Peningkatan Tarif Trump Berdampak pada Calon PengantinJakarta, PANGKEP NEWS - Harga gaun pengantin di Amerika…

Video: Tantangan Hilirisasi Bauksit

Video: Tantangan Hilirisasi BauksitIndustri pertambangan bauksit di Indonesia kini tengah menghadapi tantangan besar dalam proses…