Bencana Melanda Tetangga Indonesia: Ribuan Rumah Rusak, Sapi Tewas
Australia saat ini tengah menghadapi tantangan besar akibat perubahan iklim. Setelah mengalami kekeringan berkepanjangan dan kebakaran hutan yang parah pada akhir dekade lalu, negara ini kini mengalami banjir. Banjir ini telah menyebabkan kerusakan besar dengan ribuan properti terendam dan banyak ternak, terutama sapi, mati akibat terjebak dalam lumpur.
Di East Kempsey, pemandangan dari drone memperlihatkan seekor sapi perah yang tergeletak di lumpur di sebuah peternakan yang terendam banjir. Pada hari Minggu, helikopter dikerahkan untuk menjatuhkan pakan ternak kepada petani di New South Wales yang terisolasi oleh banjir. Hewan ternak banyak yang mati akibat banjir ini.
Menurut pihak berwenang, banjir ini telah menewaskan lima orang dan mengisolasi puluhan ribu lainnya. Diperkirakan sekitar 10.000 properti rusak akibat hujan deras yang berlangsung selama beberapa hari.
Australia telah mengalami peningkatan kejadian cuaca ekstrem, yang menurut para ahli, terkait erat dengan perubahan iklim. Setelah bencana kekeringan dan kebakaran hutan yang hebat di akhir dekade lalu, banjir kini sering melanda negara ini sejak awal 2021, menambah ketidakpastian bagi banyak warga Australia.
Gambar-gambar dari lokasi menunjukkan dampak yang cukup parah dari bencana ini, memperlihatkan hewan ternak yang mati dan kerusakan besar pada properti. Kondisi ini menambah beban bagi Australia yang sudah lebih dulu terdampak oleh berbagai bencana alam lainnya.
