Megawati ‘Megatron’ Fokus Karier di Asia, Tunda Eropa?
Jakarta, PANGKEP NEWS Indonesia – Megawati Hangestri Pertiwi menyatakan keinginannya untuk lebih banyak berkarier di Asia setelah berpisah dengan Red Sparks.
Karier Megawati setelah tidak lagi bermain di Liga Voli Korea masih menjadi misteri. Pemain berusia 25 tahun ini masih merahasiakan klub yang akan dibelanya pada musim mendatang.
Sebelum meninggalkan Red Sparks, Megawati memiliki beberapa opsi terkait masa depannya. Selain kembali ke Indonesia, dia bisa memperpanjang kontraknya dengan Red Sparks, atau berkarier di Eropa dan Jepang. Liga Turki juga disebut-sebut sebagai tujuan potensial bagi Megawati saat itu.
Setelah menghadiri undangan Bupati Jember Muhammad Fawait di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Selasa (15/4), Megawati menyatakan keinginannya untuk lebih banyak berkarier di Asia.
“Saya perlu lebih banyak pengalaman di Asia dulu, tetapi belum memutuskan ke mana karena saya ingin bersama keluarga terlebih dahulu,” ujar Megawati dikutip dari Antara.
Megawati memilih untuk tidak memperpanjang kontrak dengan Red Sparks musim depan karena ingin lebih dekat dengan keluarganya, terutama ibunya, setelah dua musim bermain di Korea Selatan.
Untuk musim depan, Megawati berencana memilih liga voli yang lebih dekat dengan Indonesia, dengan Thailand dan Vietnam sebagai opsi yang mungkin diambil.
“Keputusan untuk mengakhiri kontrak dengan Red Sparks adalah keputusan profesional, dan saya berhak melakukannya. Saya ingin lebih dekat dengan keluarga, terutama ibu saya,” kata Megawati.
Megatron, julukan Megawati, mengungkapkan kesedihannya berpisah dengan Red Sparks karena kehangatan dan kedekatan yang telah terjalin di klub tersebut.
Megawati juga memiliki karier yang mengesankan bersama Red Sparks di Liga Voli Korea. Selain menjadi pemain andalan dengan mencetak banyak poin, Megawati terpilih tiga kali sebagai pemain terbaik (MVP) dalam ronde kompetisi tersebut.
“Dua tahun jauh dari keluarga, mungkin saat ini saatnya saya bersama mereka. Memang sedih berpisah dengan Red Sparks, tetapi setiap pertemuan pasti ada perpisahan,” tutur Megawati.
