Peningkatan 204,64% dalam Sebulan, Bursa Awasi Ketat Saham PAM Mineral (NICL)
Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memperhatikan dengan ketat emiten tambang nikel PT PAM Mineral Tbk. (NICL) yang mengalami pergerakan saham tak biasa atau dikenal sebagai unusual market activity (UMA) pada 5 Mei 2025.
NICL masuk dalam pengawasan bursa karena terdapat pola transaksi yang tak wajar pada saham tersebut. Berdasarkan informasi dari Stockbit, saham NICL mengalami lonjakan sebesar 28,67% dalam tujuh hari terakhir dan saat ini berada di harga 920 per unit. Bahkan, selama satu bulan, saham NICL telah meningkat sebesar 204,64%.
Mengenai UMA yang terjadi pada saham ini, BEI mengungkapkan bahwa mereka sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut.
“Pengumuman UMA tidak serta merta menandakan adanya pelanggaran terhadap peraturan di bidang Pasar Modal,” ujar pihak Bursa dalam pernyataannya, dikutip pada Kamis (8/5/2025).
Oleh karenanya, para investor diharapkan untuk: a. Memperhatikan jawaban dari Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa; b. Mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya; c. Meninjau kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat jika rencana tersebut belum mendapat persetujuan RUPS; d. Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di masa depan sebelum membuat keputusan investasi. Informasi terkait Emiten dipublikasikan melalui situs web Bursa.
