Paus-Paus Katolik yang Pernah Menikah: Fakta Sejarah yang Tidak Banyak Diketahui
Jakarta, PANGKEP NEWS – Dalam perjalanan panjang sejarah Gereja Katolik, Paus sering kali dipandang sebagai lambang pengabdian dan hidup selibat. Namun, ternyata ada sejumlah Paus di masa awal Kekristenan yang menjalani kehidupan pernikahan sebelum mereka menduduki takhta Santo Petrus.
Salah satu contoh paling terkenal adalah Rasul Yesus, Santo Petrus, yang diakui sebagai Paus pertama. Kitab Markus 1:30 secara eksplisit menyebutkan bahwa Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus. Ini mengindikasikan bahwa Petrus telah menikah sebelum mengikuti panggilan ilahi untuk memimpin umat.
Di samping Petrus, sejarah juga mencatat nama Paus Hormisdas yang memerintah pada tahun 514-523 M. Ia menjadi Paus setelah ditinggal wafat oleh istrinya dan memiliki seorang putra bernama Silverius, yang kemudian juga terpilih menjadi Paus. Kisah ini merupakan salah satu dari sedikit contoh garis keturunan langsung dalam sejarah kepausan.
Pada abad ke-9, Paus Adrianus II adalah salah satu dari sedikit Paus yang masih memiliki istri dan anak ketika dipilih menjadi Paus. Meski demikian, ia menjalani hidup selibat selama masa jabatannya dan tidak mencampur urusan keluarga dengan tugas spiritualnya. Tragisnya, istri dan anaknya kemudian tewas dalam sebuah konflik internal di Roma.
Penting untuk dicatat bahwa tidak pernah ada Paus yang menikah secara resmi selama menjalankan tugas sebagai Paus. Setelah Konsili Lateran II pada tahun 1139, Gereja Katolik Roma menetapkan kewajiban selibat bagi seluruh klerus, termasuk uskup dan Paus. Sejak saat itu, semua calon Paus berasal dari kalangan imam dan kardinal yang telah berkomitmen untuk hidup tanpa pernikahan.
Meskipun waktu terus berjalan, prinsip ini tetap dijaga sebagai bentuk pengabdian total kepada Tuhan dan umat. Kisah para Paus yang pernah menikah mengingatkan kita bahwa kepemimpinan spiritual tidak selalu berasal dari kehidupan yang “steril”, tetapi juga dari pengalaman manusiawi yang mendalam seperti cinta, keluarga, dan kehilangan.
PANGKEP NEWS Research
