Jakarta, PANGKEP NEWS
PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), yang juga disebut sebagai Pertamina Gas Negara (PGN), berencana mengadakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada akhir bulan ini. Rapat tersebut akan dihelat pada Rabu (28/5/2025) di Auditorium Graha PGAS pukul 14.00 WIB.
Beberapa mata acara penting akan dibahas dalam rapat ini, termasuk penetapan penggunaan laba bersih yang mencakup pembagian dividen untuk tahun buku 2024.
Subholding gas Pertamina berhasil mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar US$ 349,66 juta atau setara dengan Rp 5,63 triliun pada tahun 2024. Perolehan ini mengalami peningkatan sebesar 22,05% secara tahunan (year on year) dari angka sebelumnya yang mencapai US$ 293,02 juta pada tahun 2023.
Adapun PGN telah membagikan dividen untuk tahun buku 2023 sebesar US$222,43 juta atau Rp 148 per saham. Dengan demikian, dividen untuk tahun buku 2024 yang akan dibagikan berpotensi meningkat.
Selain itu, RUPST mendatang juga akan membahas susunan pengurus PGN. Seperti diketahui, beberapa perusahaan milik negara telah melakukan perombakan pada struktur pengurusnya. Oleh karena itu, penetapan pengurus PGN menjadi salah satu agenda yang dinanti-nantikan oleh para investor dan publik.
Sebagai informasi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan bahwa efisiensi di lingkungan BUMN masih terus berjalan, termasuk mengurangi perjalanan dinas dan jumlah komisaris. Pengurangan jumlah komisaris telah diterapkan di bank-bank milik negara.
Secara keseluruhan, ada tujuh mata acara rapat dalam RUPST PGN yang akan datang. Beberapa agenda lain yang akan dibahas meliputi pengesahan laporan keuangan tahunan, persetujuan laporan tahunan, penetapan gaji kantor akuntan publik, dan persetujuan penugasan khusus terhadap perusahaan.
(mkh/mkh)