Gambaran Penjara Alcatraz yang ‘Terkenal Kejam’ Akan Dibuka Kembali oleh Trump
Donald Trump, mantan Presiden AS, menginstruksikan para pejabat untuk mendirikan dan membuka kembali Penjara Alcatraz, yang sudah lama dikenal dengan reputasinya yang kejam.
Presiden AS Donald Trump menyatakan pada hari Minggu, 4 Mei, bahwa ia telah menginstruksikan pejabat untuk membangun dan membuka kembali penjara Alcatraz yang terkenal kejam.
Dalam pernyataannya, Trump mengatakan, “Hari ini, saya memerintahkan Biro Penjara, bersama dengan Departemen Kehakiman, FBI, dan Keamanan Dalam Negeri, untuk membuka kembali Alcatraz yang telah diperluas dan dibangun kembali secara substansial, untuk menampung para pelaku kejahatan paling berbahaya di Amerika.”
Penjara ini sebelumnya ditutup pada tahun 1963 karena biaya operasional yang tinggi setelah beroperasi selama 29 tahun. Kini, tempat ini berfungsi sebagai tujuan wisata.Alcatraz terletak sekitar dua kilometer dari pantai San Francisco. Dengan kapasitas hanya 336 tahanan, penjara ini pernah menahan penjahat terkenal seperti bos mafia era Larangan, Al Capone, dan menyaksikan banyak upaya pelarian spektakuler oleh para narapidana.
Benteng ini menjadi bagian dari budaya Amerika setelah tiga narapidana melarikan diri pada tahun 1962, yang menginspirasi film “Escape from Alcatraz” yang dibintangi oleh Clint Eastwood.
Benteng ini ditutup pada 21 Maret 1963, segera setelah pelarian itu, karena biaya operasionalnya tiga kali lebih mahal daripada penjara federal lainnya, menurut Biro Penjara. Biaya utama disebabkan oleh isolasi fisik pulau tersebut, dengan persediaan harus diangkut setiap minggu.Alcatraz dibuka kembali untuk umum pada tahun 1973 sebagai tempat wisata, menarik lebih dari satu juta pengunjung setiap tahun.
“Sekarang tempat itu menjadi taman nasional yang sangat populer dan objek wisata utama,” kata mantan juru bicara DPR Nancy Pelosi, yang mewakili San Francisco.