Tesla Sedang Menimbang Pengganti Elon Musk, Inilah Tanggapan Direksi
Jakarta, PANGKEP NEWS — Harga saham Tesla bergerak stagnan dalam perdagangan pra-pasar pada hari Kamis, setelah produsen mobil listrik ini menepis laporan dari Wall Street Journal yang menyatakan bahwa dewan direksinya sedang mencari pengganti Elon Musk sebagai CEO.
Laporan tersebut, yang mengutip pernyataan dari seorang sumber, menyebutkan bahwa anggota dewan Tesla telah menghubungi beberapa perusahaan pencari eksekutif untuk memulai proses resmi dalam menemukan CEO baru. Setelah berita ini tersebar, saham Tesla sempat turun hingga 3% sebelum akhirnya pulih.
Pimpinan Tesla, Robyn Denholm, menulis di platform media sosial X bahwa laporan tersebut “tidak benar sama sekali.”
“Hari ini, terdapat laporan media yang keliru yang mengklaim bahwa Dewan Tesla telah menghubungi firma pencari eksekutif untuk memulai pencarian CEO baru,” tulisnya, dikutip Kamis (1/5/2025).
Denholm melanjutkan dengan menegaskan bahwa posisi CEO Tesla masih dipegang oleh Elon Musk dan menyatakan bahwa dewan perusahaan sangat percaya pada kemampuannya untuk terus melaksanakan rencana pertumbuhan yang menarik di masa depan.
Berita ini muncul setelah adanya penurunan signifikan dalam penjualan dan laba perusahaan kendaraan listrik tersebut, di mana laba bersih dan laba kotor tidak memenuhi perkiraan pada kuartal pertama. Musk sendiri telah mengakui bahwa keterlibatannya dengan pemerintahan Presiden AS Donald Trump bisa saja mempengaruhi harga saham perusahaan mobil ini.
Musk, yang dikenal sebagai miliarder besar, mengatakan dalam laporan kinerja Tesla minggu lalu bahwa ia berencana hanya menghabiskan satu atau dua hari per minggu untuk mengelola Departemen Efisiensi Pemerintah AS mulai bulan Mei.