Posted On Mei 9, 2025

Video: Pemimpin Astra Soroti Implikasi Negatif Pelonggaran TKDN

Citra Anggrek 0 comments
BERITA PANGKEP >> ekonomi >> Video: Pemimpin Astra Soroti Implikasi Negatif Pelonggaran TKDN
video bos astra ungkap dampak buruk rencana tkdn dilonggarkan

Video: Pemimpin Astra Soroti Implikasi Negatif Pelonggaran TKDN

Pemimpin dari Astra mengutarakan kekhawatirannya terkait rencana pelonggaran aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Menurutnya, perubahan kebijakan ini dapat membawa dampak yang kurang menguntungkan bagi industri lokal.

Pengaruh Terhadap Industri Lokal

Dalam sebuah video yang dipublikasikan oleh PANGKEP NEWS, pemimpin tersebut menjelaskan bahwa pelonggaran TKDN dapat melemahkan daya saing produk-produk dalam negeri. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya persaingan dengan produk impor yang mungkin lebih murah tetapi tidak memberikan nilai tambah bagi perekonomian lokal.

Pentingnya Perlindungan Industri Domestik

Ia menegaskan bahwa kebijakan TKDN yang ketat diperlukan untuk melindungi industri dalam negeri agar dapat terus berkembang dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional. Dengan mengurangi ketergantungan pada produk asing, diharapkan industri lokal dapat lebih berinovasi dan memperkuat posisinya di pasar global.

Diskusi ini menjadi perhatian penting bagi para pelaku industri dan pembuat kebijakan, mengingat dampak jangka panjang yang mungkin terjadi akibat pelonggaran aturan ini.

Related Post

Video: Ironi! Lebih Banyak Orang Indonesia Memilih Judi Online Ketimbang Investasi Saham

Ironi! Lebih Banyak Orang Indonesia Memilih Judi Online Ketimbang Investasi SahamJakarta, PANGKEP NEWS - Ternyata,…

Video: Indonesia Masuk Daftar Bawah dalam Indeks Hambatan Perdagangan Internasional

Jakarta –Jakarta – Tholos Foundation, sebuah lembaga pemikir yang berfokus pada penelitian tentang keterbukaan ekonomi,…

Sepuluh Negara dengan Utang Terbesar kepada IMF: Dari Ukraina hingga Mesir

Daftar Negara dengan Utang Terbesar kepada IMFJakarta, PANGKEP NEWS - Dana Moneter Internasional (IMF) telah…