Jakarta –
Dalam situasi perlambatan ekonomi Indonesia yang berada di bawah 5% selama Kuartal I-2025, Ketua Umum Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI), Suharto Nur Cahyo, menyatakan bahwa transaksi industri kartu kredit masih menunjukkan pertumbuhan.
Menurut catatan AKKI, pertumbuhan transaksi kartu kredit di awal tahun 2025 tidak sebesar tahun sebelumnya, mengikuti lambatnya laju pertumbuhan ekonomi. Nilai nominal transaksi hanya mengalami peningkatan sebesar 6% (yoy), sedangkan pada tahun 2024 pertumbuhannya mencapai 10% (yoy).
Penurunan transaksi belanja kartu kredit ini tidak terlepas dari pengaruh kondisi ekonomi yang membuat nasabah lebih berhati-hati, terutama untuk kartu kredit dengan batas limit di bawah Rp 10 juta.
Bagaimana kondisi bisnis kartu kredit di tengah dinamika ekonomi global? Simak dialog antara Anneke Wijaya dan Ketua Umum Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI), Suharto Nur Cahyo, dalam acara Power Lunch di PANGKEP NEWS (Rabu, 07/05/2025).