Posted On Mei 3, 2025

Siaga Perang Nuklir, Umat Muslim Kashmir Laksanakan Salat di Jalan dengan Pengawalan Ketat

Citra Anggrek 0 comments
BERITA PANGKEP >> Berita >> Siaga Perang Nuklir, Umat Muslim Kashmir Laksanakan Salat di Jalan dengan Pengawalan Ketat
waspada perang nuklir umat muslim kashmir salat di jalan dijaga ketat

Siaga Perang Nuklir, Umat Muslim Kashmir Laksanakan Salat di Jalan dengan Pengawalan Ketat

Di tengah meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan setelah insiden penembakan massal di Kashmir, umat Muslim di wilayah tersebut melaksanakan salat Jumat di jalan-jalan utama Srinagar pada Jumat, 2 Mei 2025. Pengamanan ketat diterapkan untuk menjaga keamanan umat yang beribadah.

Konflik antara kedua negara bersenjata nuklir ini menimbulkan kekhawatiran global, karena eskalasi ketegangan bisa mengarah pada penggunaan senjata non-konvensional dan menimbulkan risiko perang terbuka.

Ketegangan memuncak setelah India menuduh elemen-elemen dari Pakistan terlibat dalam serangan pada 22 April di kawasan wisata Pahalgam, yang menewaskan 26 turis. Serangan ini menjadi yang paling mematikan terhadap wisatawan di wilayah Kashmir yang dikelola India dalam lebih dari dua dekade.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, telah berjanji untuk mengejar dan menangkap para pelaku. Sementara itu, Front Perlawanan (The Resistance Front/TRF), yang diyakini sebagai afiliasi kelompok militan Lashkar-e-Taiba berbasis di Pakistan, mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun demikian, pemerintah Pakistan membantah keterlibatan mereka dan menyerukan penyelidikan netral.

Ketegangan semakin meningkat setelah Menteri Informasi dan Penyiaran Pakistan, Attaullah Tarar, menyatakan bahwa Islamabad memiliki informasi intelijen yang kredibel mengenai rencana India untuk melancarkan serangan militer dalam waktu dekat.

Related Post

Menhut Kunjungi Kalteng: Peran Penting Gambut Sebangau untuk Iklim Dunia

Kunjungan Menhut ke Kalimantan Tengah: Sebangau dan Signifikansinya untuk IklimPada hari Rabu, 16 April 2025,…

PT Duta Palma Diduga Timbulkan Kerugian Negara Sebesar Rp4,79 Triliun dan 7,88 Juta USD

PT Duta Palma Diduga Timbulkan Kerugian Negara Sebesar Rp4,79 Triliun dan 7,88 Juta USDjpnn.com, JAKARTA…

Video: Kementerian Luar Negeri: WNI Aman dari Insiden Ledakan di Pelabuhan Iran

Video: Kementerian Luar Negeri: WNI Aman dari Insiden Ledakan di Pelabuhan IranKementerian Luar Negeri Indonesia…