BI Kurangi Suku Bunga, Saham-Saham Ini Dapat Manfaat: BRI – GOTO
Jakarta – Berita baik datang dari Bank Indonesia (BI) untuk para investor saham. Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang diadakan pada 20-21 Mei 2025, BI memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5,50%.
Selain itu, suku bunga Deposit Facility dikurangi menjadi 4,75% dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,25%.
Sebelumnya, tingkat suku bunga BI dipertahankan pada level 5,75% dari Februari hingga April 2025.
Langkah BI untuk mengurangi suku bunga ini mendorong peningkatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Rabu (21/5/2025), naik 0,67% ke level 7.142,46. Kenaikan ini memperpanjang tren positif IHSG sepanjang Mei 2025 yang telah bertambah 5,55%.
Pengurangan suku bunga ini membawa angin segar bagi beberapa sektor, terutama perbankan yang mengalami tantangan berat sepanjang tahun ini.
Berikut adalah ringkasan dari PANGKEP NEWS Research tentang sektor dan saham yang diuntungkan dari penurunan suku bunga BI ini.
Sektor Perbankan
Penurunan suku bunga BI ini menjadi dorongan positif bagi sektor perbankan. Hal ini berpotensi menurunkan suku bunga kredit. Dengan suku bunga kredit yang lebih rendah, penyaluran kredit dapat meningkat karena suku bunga yang lebih menarik, sehingga merangsang daya beli dan konsumsi.
Berikut adalah saham-saham perbankan yang diuntungkan dari kebijakan ini, terlihat dari kenaikan harga saham pada perdagangan Rabu (21/5/2025).
Sektor Properti
Sektor properti juga mendapatkan manfaat besar dari penurunan suku bunga BI. Dengan suku bunga KPR yang lebih rendah, daya beli terhadap properti meningkat. Selain itu, pemerintah kembali menerapkan kebijakan insentif pajak berupa pajak pertambahan nilai yang ditanggung pemerintah (PPN DTN) untuk pembelian rumah sebesar 100% untuk Januari-Juni 2025 dan 50% untuk Juli-Desember 2025. PPN yang terutang dihitung dari dasar pengenaan pajak hingga Rp 2 miliar, dengan harga jual maksimal Rp miliar.
Saham-saham di sektor properti merespons positif pengumuman ini pada penutupan perdagangan Rabu (21/5/2025).
Sektor Teknologi
Berita penurunan suku bunga BI juga merupakan kabar baik bagi sektor teknologi. Perusahaan di sektor ini sangat sensitif terhadap kebijakan suku bunga, karena beban operasional dapat meningkat dengan suku bunga tinggi. Sebaliknya, jika suku bunga lebih rendah, mereka dapat memanfaatkan efisiensi biaya operasional.
Namun, pergerakan harga saham di sektor teknologi pada perdagangan hari Rabu (21/5/2025) tidak menunjukkan kenaikan seperti yang terjadi pada Januari 2025 saat BI menurunkan suku bunga.
Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik dari PANGKEP NEWS Research. Analisis ini tidak dimaksudkan untuk mengajak pembaca membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya berada di tangan pembaca, dan kami tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
PANGKEP NEWS RESEARCH
[email protected]