Posted On Mei 2, 2025

Mengapa Jutaan Aplikasi Android Mendadak Menghilang?

Bima Aditya 0 comments
BERITA PANGKEP >> Teknologi >> Mengapa Jutaan Aplikasi Android Mendadak Menghilang?
jutaan aplikasi hp android tiba tiba hilang ada apa

Jakarta – Jutaan Aplikasi di Google Play Store Hilang Secara Tiba-tiba

Jumlah aplikasi Android mengalami pengurangan drastis, hampir setengah dari total sebelumnya.

Menurut analisis terbaru dari Appfigures, sejak awal 2024 hingga saat ini, jumlah aplikasi yang tersedia di Google Play telah menyusut dari sekitar 3,4 juta menjadi hanya 1,8 juta. Ini berarti lebih dari 47% aplikasi telah dihapus dari platform Android ini.

Penghapusan aplikasi ini bukan tanpa sebab. Google diketahui melakukan ‘pembersihan’ terhadap aplikasi berkualitas rendah, termasuk yang mengandung spam, penipuan, dan aplikasi yang tidak memberikan manfaat signifikan bagi pengguna, seperti dilaporkan oleh PANGKEP NEWS pada Jumat (2/5/2025).

Sejak Juli 2024, perusahaan teknologi tersebut memperketat standar kualitas minimum untuk aplikasi, tidak hanya memblokir aplikasi yang rusak, tetapi juga yang fungsinya terbatas atau kontennya tidak sesuai.

Aplikasi yang hanya menampilkan teks, file PDF, atau wallpaper tunggal juga terkena dampaknya. Begitu pula aplikasi yang tidak memiliki fungsi jelas atau merupakan hasil eksperimen yang ditinggalkan pengembangnya.

Google telah mengonfirmasi bahwa kebijakan baru ini adalah salah satu faktor utama di balik penghapusan jutaan aplikasi.

Langkah ini diperkuat dengan persyaratan verifikasi yang lebih ketat untuk akun pengembang baru, pengujian aplikasi yang lebih menyeluruh, serta peningkatan peran peninjau manusia untuk mendeteksi aplikasi yang bisa menipu atau membahayakan pengguna.

Selain itu, Google memanfaatkan teknologi AI untuk mendeteksi ancaman, memperkuat kebijakan privasi, serta memperbarui alat bantu pengembang.

Akibat dari langkah ini, sepanjang 2024, Google berhasil mencegah lebih dari 2,36 juta aplikasi yang melanggar kebijakan agar tidak dipublikasikan, dan menangguhkan lebih dari 158 ribu akun pengembang yang mencoba menyebarkan aplikasi berbahaya.

Namun, satu hal yang tidak disebutkan oleh Google adalah aturan baru dari Uni Eropa terkait status pedagang.

Sejak Februari lalu, pengembang harus mencantumkan nama dan alamat di halaman aplikasi. Pengembang yang tidak memenuhi persyaratan ini akan kehilangan akses ke pasar aplikasi di wilayah Eropa. Menariknya, Apple yang menerapkan kebijakan serupa tidak mengalami penurunan jumlah aplikasi.

Appfigures juga mencatat bahwa penurunan jumlah aplikasi di Google Play sudah terlihat bahkan sebelum pembersihan resmi dimulai pertengahan tahun lalu.

Meski demikian, di sisi lain, peluncuran aplikasi baru meningkat 7,1% secara tahunan pada April 2025, dengan lebih dari 10.400 aplikasi baru yang diluncurkan.

Related Post

Samsung Siapkan Ponsel Lipat Tiga Seharga Rp 52 Juta Mirip Huawei

Samsung Perkenalkan Ponsel Lipat TigaJakarta – Samsung tengah mempersiapkan inovasi baru di pasar ponsel lipat.…

Waspadai Penipuan di Gmail yang Bisa Menguras Rekening Anda

Waspadai Penipuan di Gmail yang Bisa Menguras Rekening AndaDi era digital ini, keamanan informasi pribadi…

Popularitas Aplikasi Pesaing WhatsApp Meningkat Tahun 2025, Ini Alasannya

Popularitas Aplikasi Pesaing WhatsApp Meningkat Tahun 2025, Ini AlasannyaJakarta, PANGKEP NEWS - Dilaporkan bahwa pengguna…