Posted On Mei 2, 2025

Peningkatan Laba, Adhi Karya (ADHI) Lunasi Utang Rp 5,9 Triliun

Dwi Cahyadi 0 comments
BERITA PANGKEP >> Bisnis >> Peningkatan Laba, Adhi Karya (ADHI) Lunasi Utang Rp 5,9 Triliun
laba naik adhi karya adhi bayar utang rp 59 triliun

Peningkatan Laba, Adhi Karya (ADHI) Lunasi Utang Rp 5,9 Triliun

Jakarta – Perusahaan yang bergerak di sektor konstruksi BUMN, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) mengumumkan telah merampungkan pembayaran 18,8% dari total liabilitasnya, yang bernilai Rp 5,9 triliun. Liabilitas tersebut sebagian besar merupakan pengurangan kewajiban kepada mitra kerja sebesar Rp2,1 triliun dan kepada bank serta lembaga keuangan lainnya/obligasi sebesar Rp3,1 triliun.

Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024.

“Liabilitas berkurang 18,8% atau setara dengan Rp5,9 triliun, terutama disebabkan oleh pengurangan kewajiban kepada mitra kerja sebesar Rp2,1 triliun serta kepada bank dan lembaga keuangan lainnya/obligasi sebesar Rp3,1 triliun,” ungkap manajemen dalam pernyataan resminya pada Jumat (2/5).

Penurunan liabilitas ini terjadi karena ADHI mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 18% sepanjang 2024. Margin laba kotor juga meningkat menjadi 12,2% dibandingkan tahun lalu yang sebesar 11,6%, serta ada peningkatan laba JV sebesar 81,4% dari tahun sebelumnya.

Adhi Karya membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sepanjang 2024 mencapai Rp 252,4 miliar, meningkat 17,9% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 214,01 miliar.

Menurut laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan usaha ADHI selama 2024 turun 33,3% menjadi Rp 13,35 triliun dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp 20,07 triliun.

Seiring dengan penurunan pendapatan, beban pokok pendapatan ADHI juga berkurang menjadi Rp 11,72 miliar dari Rp 17,75 miliar di tahun sebelumnya, sehingga laba bruto ADHI sepanjang 2024 menurun menjadi Rp 1,62 triliun dari Rp 2,32 triliun pada 2023.

Untuk beban usaha, terjadi peningkatan beban penjualan menjadi Rp 19,4 miliar dan beban umum serta administrasi naik menjadi Rp 906,46 miliar, menyebabkan total beban usaha mencapai Rp 925,9 miliar.

Sementara itu, laba usaha yang mencakup laba ventura bersama meningkat menjadi Rp 884,6 miliar dari Rp 487,6 miliar pada tahun sebelumnya, dan laba dari entitas asosiasi naik menjadi Rp 2,3 miliar dari sebelumnya yang merugi sebesar Rp 4,1 miliar.

Setelah dikurangi beban keuangan yang naik menjadi Rp 837,5 miliar, serta beban lainnya yang turun menjadi Rp 139,02 miliar, dan beban pajak penghasilan yang menurun menjadi Rp 305,8 miliar, laba sebelum pajak ADHI menjadi Rp 306,7 miliar.

Setelah dikurangi pajak penghasilan sebesar Rp 25,6 miliar, laba tahun berjalan turun menjadi Rp 281,1 miliar.

Kenaikan laba ADHI pada 2024 juga disebabkan oleh pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi, termasuk surplus revaluasi tanah sebesar Rp 223,3 miliar dan pajak terkait sebesar Rp 11,6 miliar.

Related Post

Stephen Duffus Weiss Mengundurkan Diri dari Posisi Wakil Direktur Utama di Protelindo

Jakarta, PANGKEP NEWSPT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), yang merupakan bagian dari PT Sarana Menara Nusantara…

Didik Rachbini Mengundurkan Diri dari Komisaris Dharma Polimetal (DRMA)

Didik Rachbini Mengundurkan Diri dari Komisaris Dharma PolimetalJakarta, PANGKEP NEWS - PT. Dharma Polimetal Tbk.…

Video: Upaya Emiten Otomotif Menanggapi Tantangan ESG

Jakarta, PANGKEP NEWSJakarta, PANGKEP NEWS - Berbagai sektor bisnis di Indonesia semakin berkomitmen untuk mencapai…