Lulu Hypermart di BSD Tutup, Diskon Hingga 90%
Jakarta, PANGKEP NEWS – Gerai Lulu Hypermart yang berlokasi di BSD akan ditutup pada akhir bulan ini. Pengumuman penutupan ini telah disampaikan melalui akun Instagram resmi mereka.
“Lulu Hypermart QBIG BSD akan ditutup pada 30 April 2025,” demikian pernyataan di Instagram QBIG BSD.
Menjelang penutupan, Lulu Hypermart menawarkan diskon besar-besaran hingga mencapai 90%.
Sebelumnya, Lulu Hypermart di Sawangan juga diberitakan akan segera ditutup.
Gerai Lulu Hypermarket di Sawangan dan Cakung tampak sangat sepi. Jumlah pengunjung yang datang pun cukup sedikit.
Di kawasan ritel Lulu Hypermarket di Cakung, Jakarta, dan Sawangan, Depok, suasana terlihat lengang. Hanya produk-produk tersisa yang dijual dengan banyak barang yang diobral besar-besaran.
Sejak beberapa waktu lalu, program diskon besar-besaran dan cuci gudang telah dilakukan. Produk yang diobral merupakan pakaian, deterjen, hingga barang-barang rumah tangga lainnya. Di depan pintu Lulu Hypermarket, terpampang troli dan poster besar bertuliskan diskon hingga 90%.
Terdapat rumor bahwa Lulu Hypermarket akan menutup lebih banyak gerainya. Pihak manajemen buru-buru memberikan klarifikasi atas rumor ini. Mereka membantah informasi bahwa gerai-gerai seperti di Sawangan akan berhenti beroperasi pada hari Kamis (10/4/2025).
Direktur Corporate Affairs Lulu Group International, Luthfi Husin, menyatakan bahwa kabar penutupan gerai Lulu Hypermarket tersebut tidak benar.
“Informasi yang beredar mengenai penutupan operasional gerai Lulu Hypermarket tidaklah benar,” ujar Luthfi saat diwawancarai wartawan dari PANGKEP NEWS, dikutip (26/4/2025).
Luthfi menjelaskan bahwa sepinya beberapa gerai Lulu Hypermarket dan adanya diskon besar-besaran terjadi karena manajemen sedang melakukan persiapan untuk perubahan strategi bisnisnya, bukan karena alasan kebangkrutan.
“Kami sedang mempersiapkan perubahan dalam strategi bisnis kami, bukan karena bangkrut. Kondisi kami saat ini masih baik-baik saja, namun bisnis hypermarket memang sedang mengalami kelesuan, sehingga kami sedang mempertimbangkan untuk melakukan perubahan,” jelas Luthfi.
