Posted On Mei 2, 2025

Mantan Direktur Jasindo Tersandung Kasus Korupsi, Manajemen Berikan Tanggapan

Citra Anggrek 0 comments
BERITA PANGKEP >> ekonomi >> Mantan Direktur Jasindo Tersandung Kasus Korupsi, Manajemen Berikan Tanggapan
mantan direktur jasindo kena kasus korupsi manajemen buka suara

Jakarta, PANGKEP NEWS

Perusahaan asuransi milik BUMN, PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) memberikan respons terkait kasus hukum yang melibatkan mantan Direktur Operasi Ritel PT Jasindo, Sahata Lumban Tobing, yang dijatuhi hukuman 3,5 tahun penjara.

Sebagaimana diketahui, Sahata dinyatakan bersalah oleh hakim atas tindak pidana korupsi dengan menyelenggarakan kegiatan fiktif bersama PT Mitra Bina Selaras (MBS) yang merugikan negara sebesar Rp 38 miliar.

Pihak manajemen menghormati dan sepenuhnya mendukung proses serta keputusan hukum yang telah dijatuhkan oleh otoritas yang berwenang terkait permasalahan hukum akibat dari kurangnya tata kelola yang baik di masa lalu.

“Usai transformasi di setiap aspek proses bisnis dan operasional perusahaan pada Tahun 2021, kami selalu menjunjung tinggi prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan berkomitmen menjalankan usaha secara transparan, akuntabel, dan sesuai peraturan yang ada,” ujar manajemen, Jumat (2/5).

Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo Brellian Gema menyatakan, sebagai bentuk dukungan terhadap penegakan hukum, pihaknya telah bekerja sama dengan pihak berwenang untuk memastikan proses hukum berjalan objektif dan adil.

“Jasindo yakin bahwa penegakan hukum yang konsisten adalah bagian penting dari upaya menciptakan tata kelola perusahaan yang sehat dan dapat dipercaya di lingkungan BUMN,” katanya.

Lebih lanjut, penguatan mitigasi risiko juga dilakukan, di mana Jasindo fokus pada penerapan prudent underwriting dan menyesuaikan profil risiko dengan risk appetite perusahaan untuk menjaga kinerja perusahaan tetap berkelanjutan.
“Komitmen kami adalah memastikan bahwa seluruh Insan Jasindo bekerja dengan profesional, berintegritas, dan sesuai dengan nilai-nilai korporasi yang kami junjung tinggi. Hal ini diperkuat dengan sertifikasi ISO 37001:2016 tentang Anti-Bribery Management System,” tambahnya.

Untuk informasi, hingga kuartal I tahun 2025, total hasil underwriting Jasindo tercatat Rp118,60 miliar, meningkat 72,67% dibandingkan tahun 2024 pada periode yang sama dengan Risk Based Capital (RBC) yang meningkat menjadi 154,92%. Sementara hasil investasi naik 20,72% menjadi Rp60,45 miliar.

Hasil tersebut didorong oleh peningkatan signifikan pada beberapa produk, antara lain, Asuransi Engineering mengalami pertumbuhan 471%, seiring meningkatnya aktivitas konstruksi nasional. Asuransi Liability meningkat 309%, menunjukkan kesadaran perusahaan terhadap manajemen risiko tanggung gugat semakin meningkat. Asuransi Energy Onshore tumbuh 56%, memperkuat posisi Jasindo di sektor energi domestik. Asuransi Cargo naik 43%, didorong oleh pertumbuhan perdagangan dan logistik. Sementara Asuransi Kecelakaan Diri tumbuh 186%, terutama dari program distribusi ritel dan B2B2C.

Related Post

Defisit APBN Mencapai Rp 104 Triliun di Penghujung Maret 2025

Jakarta –Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, melaporkan bahwa defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)…

Dampak Perang Dagang dan Efisiensi Fiskal terhadap Ekonomi Daerah

Jakarta, PANGKEP NEWSKondisi krisis global yang melanda saat ini memiliki imbas signifikan terhadap perekonomian di…

Prediksi Pertumbuhan PDB Indonesia di Bawah 5%, Dampak pada IHSG dan Rupiah?

Jakarta – Prediksi Pertumbuhan PDB Indonesia MelambatJakarta – Ekonomi Indonesia diperkirakan hanya mengalami peningkatan yang…