Menteri PANRB Ungkap Kemajuan Digital Birokrasi Indonesia, Posisi 64 Dunia
Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Rini Widyantini menyatakan bahwa Indonesia saat ini tercatat sebagai negara dengan perkembangan digital dalam pemerintahan yang signifikan di dunia.
Hal ini tercermin dari peningkatan pesat indeks UN E-GDI Indonesia, yang naik dari peringkat 116 pada 2016 menjadi 64 pada 2024.
“Indonesia diakui sebagai salah satu negara dengan perkembangan digital pemerintahan yang signifikan di dunia,” ujar Rini saat menghadiri Raker dan RDP bersama Komisi II DPR RI di Gedung DPR RI, Rabu (9/7/2025).
Indeks UN E-GDI merupakan alat ukur yang disusun oleh PBB untuk menilai pengembangan E-Government, dengan tujuan menunjukkan sejauh mana sebuah negara memanfaatkan teknologi informasi guna meningkatkan akses dan inklusi bagi warganya.
Lebih lanjut, Rini juga menyebutkan bahwa peringkat indeks Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) juga mengalami kenaikan.
“Indeks SPBE telah meningkat dari 1,98 pada tahun 2028 menjadi 3,12 pada tahun 2024,” jelasnya.
Menurut Rini, tahun 2024 merupakan momen penting dalam pelaksanaan transformasi digital pemerintahan.
Transformasi ini mencakup pengenalan Infrastruktur Publik Digital, Pertukaran Data ID Digital, dan Pembayaran Digital.
Selain itu, ada juga pembentukan dan peluncuran INA Digital, sebuah tim yang bertugas menyelenggarakan integrasi layanan digital nasional dengan fokus pada layanan prioritas pemerintah.