Posted On Mei 7, 2025

Perhatian! Fluktuasi Harga Emas Sangat Tajam, Membumbung Lalu Merosot!

Bima Aditya 0 comments
BERITA PANGKEP >> ekonomi >> Perhatian! Fluktuasi Harga Emas Sangat Tajam, Membumbung Lalu Merosot!
peringatan harga emas bergerak sangat ekstrem terbang terus jatuh

Perhatian! Fluktuasi Harga Emas Sangat Tajam, Membumbung Lalu Merosot!

Jakarta – Harga emas mengalami perubahan yang sangat tajam. Logam mulia ini naik hampir 3% kemarin namun terperosok lebih dari 1% hari ini. Peningkatan pembelian emas oleh China dan konflik baru antara India dan Pakistan menjadi faktor pendorong kenaikan harga emas. Namun, ketidakpastian dari kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) membuat harga emas kembali turun.

Pada perdagangan Selasa (06/5/2025), harga emas dunia melonjak 2,87% ke level US$3.429,32 per troy ons. Lonjakan ini menyumbang peningkatan harga emas selama dua hari berturut-turut hingga mencapai 5,9%. Kenaikan tersebut juga mendorong emas kembali mencapai level US$3.400 untuk pertama kalinya sejak 21 April 2025.

Hari ini, Rabu (07/5/2025) hingga pukul 06.39 WIB, harga emas dunia di pasar spot turun 1,09% berada di posisi US$3.393,77 per troy ons.

Harga emas mencapai level tertinggi dalam dua minggu terakhir pada hari Selasa, didorong oleh pembelian setelah liburan dari China, kekhawatiran tarif AS pada impor farmasi, konflik India dengan Pakistan, serta menunggu hasil pertemuan kebijakan The Federal Reserve (The Fed).

Pasar di konsumen utama China kembali aktif setelah libur Hari Buruh dari tanggal 1-5 Mei.

“Pasar emas didorong oleh peningkatan investasi emas terbaru di China, serta upaya bank sentral mengurangi eksposur terhadap aset AS, terutama dolar,” kata Adrian Ash, direktur penelitian BullionVault.

Dolar melemah karena investor mulai kehilangan kesabaran menunggu kesepakatan perdagangan AS yang diharapkan, membuat emas yang dihargakan dalam dolar AS lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya.

Emas batangan, sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian, telah mencapai beberapa rekor tertinggi tahun ini di tengah kegelisahan pasar yang didorong oleh isu tarif.

Presiden AS Donald Trump pada Senin menyatakan rencananya untuk mengenakan tarif baru pada produk farmasi dalam dua minggu ke depan. Sebelumnya, Trump juga menetapkan tarif 100% pada film yang diproduksi di luar negeri.

“Kami melihat peningkatan partisipasi dari spekulan di China. Di Barat, meskipun harga dianggap terlalu tinggi, emas masih relatif kurang dimiliki. Kedua faktor ini diharapkan mendukung harga emas yang lebih kuat,” ujar Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities.

“Harga bisa mencapai US$4.000 per ons tahun ini,” tambah Ghali.

Investor juga memantau keputusan kebijakan The Fed yang akan diumumkan hari Rabu, dengan pernyataan Ketua Jerome Powell yang diharapkan memberikan petunjuk mengenai kemungkinan pemotongan suku bunga.

Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Ketegangan baru yang dapat memicu kenaikan harga emas diantaranya adalah India yang mengklaim menyerang sembilan lokasi di Pakistan dan Kashmir Pakistan pada Rabu (7/5/2025), di tengah hubungan kedua negara yang semakin memanas.

New Delhi menyatakan telah menyerang sembilan titik di Pakistan dan Kashmir Pakistan. Angkatan Darat India mengeluarkan pernyataan pertama dengan mengatakan bahwa keadilan telah ditegakkan terhadap pihak yang bertanggung jawab atas serangan di Pahalgam beberapa hari lalu.

“Keadilan Ditegakkan. Jai Hind! (Kemenangan untuk India),” tulis Angkatan Darat India di X dalam pernyataan singkatnya.

Di sisi lain, Islamabad melaporkan sedikitnya tiga orang tewas dan 12 lainnya terluka akibat serangan tersebut. Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif menyatakan kepada Geo News bahwa “warga sipil tewas, termasuk wanita dan anak-anak” dalam operasi militer India.

“India mengklaim telah menyerang kamp-kamp teroris; ini tidak benar, media internasional bisa mengunjungi lokasi yang diserang warga sipil,” kata Asif dalam pernyataannya.

Sumber militer Pakistan mengatakan kepada CNN bahwa serangan India menghantam lima lokasi di Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan, termasuk Kotli, Ahmadpur Timur, Muzaffarabad, Bagh, dan Muridke. Ahmadpur Timur dan Muridke sangat penting karena terletak di provinsi Punjab Pakistan, yang tidak berada di wilayah sengketa.

Ketegangan antara dua kekuatan nuklir Asia ini meningkat setelah teroris membunuh 26 warga sipil di daerah Pahalgam, tepatnya di Lembah Baisaran, tujuan wisata populer di Wilayah Persatuan Jammu dan Kashmir yang dikelola India pada 22 April 2025.

PANGKEP NEWS RESEARCH

Related Post

Ibu Hamil Wajib Tahu, Ini Ketentuan Operasi Caesar yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Ibu Hamil Wajib Tahu, Ini Ketentuan Operasi Caesar yang Ditanggung BPJS KesehatanBPJS Kesehatan menawarkan solusi…

Jumlah Bank yang Tutup di Indonesia Kian Bertambah, Simak 21 Daftar Terbarunya!

Jakarta – Dalam kurun waktu sekitar satu tahun, sebanyak 21 izin usaha Bank Perkreditan Rakyat…

Sinopsis Film Abduction Tayang di Bioskop Trans TV 15 April 2025

Sinopsis Film Abduction di Bioskop Trans TVPada hari ini, 15 April 2025, Bioskop Trans TV…