Gambar Rumah Militan Dibongkar Setelah Aksi Serangan Mematikan
India meratakan bangunan milik dua tersangka militan di kawasan Kashmir, Jumat (25/4/2025). Salah satu dari dua individu tersebut diduga terlibat dalam serangan yang menyebabkan kematian 26 wisatawan awal minggu ini.

Menurut laporan PANGKEP NEWS, pihak berwenang di beberapa negara bagian yang dipimpin Partai Bharatiya Janata (BJP) di bawah pemerintahan Narendra Modi, telah meruntuhkan bangunan yang disebut sebagai rumah atau toko ilegal milik orang-orang yang dituduh melakukan kejahatan.
Praktik ini dikenal sebagai ‘keadilan instan’ atau ‘keadilan buldozer’ dan banyak menargetkan warga Muslim. Ketegangan antara dua pemilik senjata nuklir di Asia, India dan Pakistan, semakin meningkat. Pakistan menutup wilayah udaranya dan melarang maskapai penerbangan India untuk terbang, serta menutup perbatasan yang mengakibatkan pembatalan perdagangan. Pakistan juga meminta diplomat India meninggalkan negara tersebut dan mencabut visa bagi warga India kecuali peziarah Sikh.
Ini merupakan tanggapan terbaru dari Islamabad terhadap New Delhi setelah serangkaian tindakan keras India terhadap Pakistan menyusul serangan mematikan di Kashmir. Serangan ini merupakan yang terburuk terhadap warga sipil di India sejak penembakan Mumbai 2008. (REUTERS/Adnan Abidi)