Indonesia Berkolaborasi dengan Vietnam dalam Pengembangan AI dan Kota Pintar
Jakarta, PANGKEP NEWS – Kementerian PPN/Bappenas menjalin kemitraan dengan FPT Corporation Vietnam untuk pengembangan transformasi digital di Indonesia, mendukung Visi Indonesia Emas 2045.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy dengan FPT Group Vietnam. MoU ini mencakup Kolaborasi Transformasi Digital Nasional, Pengembangan Talenta, Inovasi AI, Teknologi Hijau, Kota Cerdas, dan Strategi Ekonomi Digital di Indonesia.
“Kerjasama antara Kementerian PPN/Bappenas dan FPT Corporation Vietnam ini adalah langkah strategis untuk membangun kemitraan solid antara Indonesia dan Vietnam. Dalam rangka mencapai Indonesia Emas 2045, kita perlu memanfaatkan teknologi, memperkuat industri, dan berinvestasi pada talenta digital generasi mendatang,” kata Menteri Rachmat Pambudy, Kamis (12/6/2025).
Kerjasama ini berlangsung selama lima tahun ke depan, mencakup berbagai bidang strategis seperti perencanaan transformasi digital nasional dan sektoral, implementasi e-Government, perencanaan cerdas, serta sistem e-Monitoring.
Fokus utama dari kemitraan ini adalah pengembangan sumber daya manusia melalui program peningkatan keterampilan dan keterampilan ulang di bidang AI, keamanan siber, rekayasa perangkat lunak, dan sains data. Selain itu, Indonesia dan Vietnam akan mengembangkan proyek percontohan untuk pertanian cerdas, teknologi hijau, dan kota berkelanjutan, serta mempromosikan kolaborasi akademik antar institusi di kedua negara.
“FPT Corporation Vietnam merasa terhormat dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Indonesia dalam perjalanan transformatif ini. Komitmen kami tidak hanya pada teknologi, tetapi juga menciptakan masa depan di mana inovasi digital memberdayakan masyarakat, memperkuat ekonomi, dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan,” ungkap CEO FPT Corporation Vietnam Nguyen Van Khoa. “Bersama Kementerian PPN/Bappenas, kami berkomitmen membangun ekosistem digital yang kuat yang tidak hanya mendukung visi nasional Indonesia, tetapi juga berkontribusi pada kawasan Asia Tenggara dan Asia-Pasifik yang lebih terhubung dan maju secara digital,” tambah Nguyen.
Kementerian PPN/Bappenas optimis bahwa kerjasama ini akan semakin memperkokoh fondasi bagi Indonesia dan Vietnam untuk menjadi kekuatan digital utama di Asia Tenggara. “Melalui kolaborasi ini, kita tidak hanya meningkatkan kemampuan teknologi nasional, tetapi juga menciptakan masa depan bersama yang inklusif, berkelanjutan, dan inovatif untuk Indonesia dan Vietnam,” tutupnya.
