Jakarta – Pemerintah Prabowo Bahas Tambahan Impor Energi dari AS
Jakarta – Pemerintahan di bawah Prabowo tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan impor gas dan minyak mentah dari Amerika Serikat dalam rangka negosiasi tarif impor yang diprakarsai oleh Presiden Donald Trump.
Widhyawan Prawiraatmadja, yang pernah menjabat sebagai Gubernur Indonesia untuk OPEC pada tahun 2015-2016, berpendapat bahwa langkah AS dalam menaikkan tarif impor merupakan strategi untuk menekan defisit neraca perdagangan mereka.
Produksi surplus LPG dan minyak mentah di sektor energi AS dijadikan alat untuk menekan mitra dagang seperti Indonesia.
Dalam rencana peningkatan impor energi ini, pemerintah melalui Pertamina perlu mempertimbangkan aspek ekonomi yang meliputi biaya hingga transportasi.
Bagaimana pentingnya bagi Indonesia untuk meningkatkan impor energi dari AS? Simak diskusi antara Safrina Nasution dengan Anggota Komisi XII DPR RI, Eddy Soeparno, serta Widhyawan Prawiraatmadja dalam program Squawk Box di PANGKEP NEWS (Rabu, 30/05/2025).