Posted On Mei 7, 2025

Turis China Dituduh Gunakan Listrik Secara Ilegal Saat Liburan di Jepang

Andini Pramudita 0 comments
BERITA PANGKEP >> Berita >> Turis China Dituduh Gunakan Listrik Secara Ilegal Saat Liburan di Jepang
viral turis china dituduh curi listrik saat liburan di jepang

Turis China Dituduh Gunakan Listrik Secara Ilegal Saat Liburan di Jepang

Jakarta, PANGKEP NEWS – Seorang influencer Jepang memicu diskusi panas di dunia maya setelah menuduh wisatawan China menggunakan listrik secara ilegal dengan memanfaatkan colokan umum di area publik. Dia bahkan menegaskan bahwa para wisatawan ini harus kembali ke negara asal mereka jika tidak bisa mengikuti aturan yang berlaku.

Influencer tersebut, Hezuruy, yang memiliki lebih dari 400 ribu pengikut di media sosial, membagikan foto seorang turis China yang sedang duduk di lantai sambil mengisi daya ponselnya melalui colokan umum.

“Peringatan: mencuri listrik adalah kejahatan. Banyak turis China melepas penutup atau lakban untuk bisa mengisi daya,” tulis Hezuruy dalam postingannya pada 25 April lalu, yang diambil dari laman South China Morning Post pada Rabu (7/5/2025).

Hezuruy juga menyebutkan bahwa ada turis yang menggunakan colokan di toilet untuk penyandang disabilitas dalam jangka waktu lama, sehingga mengganggu pengguna lain, terutama orang tua dengan anak kecil. “Jika kalian tidak mematuhi aturan umum, lebih baik kembali ke negara asal kalian,” imbuhnya dalam unggahannya.

Pernyataannya yang bersifat provokatif ini langsung memicu perdebatan tajam di media sosial Jepang. Hingga kini, unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 8,4 juta kali dan disukai oleh 61 ribu akun.

Beberapa pengguna media sosial Jepang mendukung kritik tersebut dan mengatakan bahwa turis harus memahami aturan setempat, terutama jika ada penutup atau peringatan yang jelas. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa pernyataan Hezuruy bersifat diskriminatif dan secara eksplisit menargetkan warga China.

“Bahasanya kasar dan menargetkan kebangsaan tertentu,” tulis salah satu komentar. Sementara itu, netizen China memberikan tanggapan sinis. “Silakan datang ke China, di sini Anda bisa mengisi daya ponsel secara gratis di mana saja,” ujar seorang pengguna.

Di Jepang, penggunaan colokan listrik publik tanpa izin, termasuk di stasiun atau pusat perbelanjaan, dianggap ilegal dan bisa berujung pada tindakan pidana. Pada 2010, seorang pria di Osaka dipenjara selama setahun karena menggunakan listrik senilai kurang dari 1 yen dari colokan bersama di gedung apartemennya.

Kejadian ini juga menyoroti kurangnya infrastruktur ramah wisatawan di Jepang. Banyak pengguna media sosial mempertanyakan mengapa negara dengan reputasi layanan terbaik di Asia tidak menyediakan lebih banyak fasilitas pengisian daya gratis bagi wisatawan asing.

Related Post

PSIS Semarang Gagal Meraih Kemenangan di Markas Semen Padang

PSIS Semarang Gagal Meraih Kemenangan di Markas Semen PadangPANGKEP NEWS, PADANG - PSIS Semarang harus…

Harga Emas Dunia Jumat 18 April: Ini Perkembangannya

Harga Emas Dunia Jumat 18 April: Ini PerkembangannyaJakarta, PANGKEP NEWS - Harga emas berhenti sejenak…

Kunyit, Harta Karun Berharga Indonesia yang Diminati Jepang

Kunyit, Harta Karun Berharga Indonesia yang Diminati JepangJakarta, PANGKEP NEWS Indonesia - Kunyit menjadi salah…