11 Perkembangan Terbaru Perang Dagang Trump, China Tetap Teguh-WTO Menyuarakan-RI Melobi
Jakarta, PANGKEP NEWS – Perang dagang yang digagas oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengguncang dunia. Terbaru, AS berencana menambah tarif resiprokal terhadap China sebesar 245%.
Berikut adalah perkembangan lain terkait perang dagang dan tarif Trump, yang dikumpulkan PANGKEP NEWS dari berbagai sumber pada Kamis (17/4/2025).
1. China Tak Takut dengan Tarif Trump
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Lin Jian, dalam konferensi pers harian, Rabu (16/4/2025), menyatakan bahwa Beijing telah berulang kali menunjukkan sikap tegasnya mengenai isu tarif. Menurutnya, tindakan semacam ini tidak akan membawa kemenangan bagi AS.
“China tidak ingin terlibat perang dagang dengan AS, namun tidak akan gentar jika AS berupaya memprovokasi,” tegasnya.
2. WTO Respons Tarif Trump
Pimpinan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Ngozi Okonjo-Iweala, akhirnya memberikan komentar terkait perang dagang melalui kenaikan tarif impor oleh pemerintahan Trump.
Dalam konferensi pers Rabu, ia menyebut tarif resiprokal Trump sebagai sesuatu yang “sangat mengkhawatirkan” dan memperkirakan bahwa perdagangan global akan mengalami penurunan tahun ini akibat tarif tersebut.
3. RI Nego Soal Tarif Trump 32% di AS-Bahas Palestina
Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, dilaporkan telah mengadakan pertemuan dengan Menlu AS, Marco Rubio, di Washington, D.C., AS pada Rabu. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas tarif Trump terhadap Indonesia sebesar 32%.
4. Bos The Fed Blak-blakan Sebut Tarif Trump Membatasi Pertumbuhan
Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, mengemukakan bahwa tarif yang diterapkan oleh Trump kemungkinan akan menaikkan harga dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
5. Trump Bakal Bertemu dengan Utusan Jepang untuk Bahas Tarif
Trump mengumumkan akan menghadiri pertemuan dengan utusan perdagangan senior Jepang untuk negosiasi tarif pada Rabu. Ia akan bertemu dengan Menteri Revitalisasi Ekonomi Jepang, Ryosei Akazawa, yang melakukan kunjungan tiga hari ke Washington pekan ini.
6. PM Singapura Tanggapi Penangguhan Tarif Trump
Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, menyatakan bahwa ada “sedikit rasa nyaman” dari AS yang menunda tarif besar-besaran di sebagian besar dunia.
7. Hong Kong Menangguhkan Layanan Pos ke AS Gegara Trump
Layanan pos Hong Kong mengumumkan pada Rabu bahwa mereka telah menghentikan pengiriman barang via laut ke AS karena tekanan dari Washington. Hongkong Post juga menyatakan akan menangguhkan layanan pos udara untuk barang mulai 27 April.
8. Pasar Saham Asia Kembali Anjlok Gegara Pembatasan Ekspor Chip AI Nvidia
Pasar saham di Asia kembali jatuh pada Rabu setelah beberapa hari yang relatif tenang menyusul gejolak global yang disebabkan oleh tarif Trump.
9. Tarif Trump Bikin Keok Industri Chip AS, Bisa Rugi Rp16,8 T
Tarif Trump bisa menyebabkan kerugian bagi produsen peralatan semikonduktor AS lebih dari US$ 1 miliar atau sekitar Rp16,8 triliun per tahun.
10. Harga Produk China Bakal Naik Gila-gilaan Gegara Trump
Raksasa e-commerce dari China, Temu dan Shein, berencana menaikkan harga produk di platform mereka mulai 25 April 2025 akibat pemberlakuan tarif Trump untuk barang impor China.
11. CBP Sebut Pendapatan Pasca Tarif Trump Menurun
Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) melaporkan bahwa pendapatan hariannya menurun sejak diterapkannya tarif Trump.
