Posted On April 18, 2025

Mantan Wamenlu Era SBY Angkat Bicara Mengenai Kekosongan Posisi Dubes AS

Gilang Sakti 0 comments
BERITA PANGKEP >> Berita >> Mantan Wamenlu Era SBY Angkat Bicara Mengenai Kekosongan Posisi Dubes AS
mantan wamenlu era sby buka suara soal kekosongan dubes as

Mantan Wamenlu Era SBY Angkat Bicara Mengenai Kekosongan Posisi Dubes AS

Jakarta, PANGKEP NEWS – Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia dari periode 2014, Dino Patti Djalal, berbicara mengenai posisi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat yang telah kosong sejak tahun 2023. Ia menekankan pentingnya bagi pemerintah untuk segera menunjuk pengganti untuk posisi tersebut.

“Menurut saya, salah satu langkah praktis yang perlu diambil dari segi politik dalam negeri adalah segera menunjuk dan mengirim duta besar Indonesia di Amerika Serikat,” ucap Dino saat ditemui usai konferensi pers peringatan 70 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025).

Dino mengungkapkan bahwa situasi saat ini telah berubah, dengan hubungan AS dengan berbagai negara menjadi lebih rumit. Penunjukan cepat Dubes AS, menurut Dino, pada dasarnya juga mempertahankan kemitraan komprehensif dan strategis antara Indonesia dan Amerika.

“Hal ini sangat mendesak menurut saya. Karena jika posisi ini dibiarkan kosong selama 2 tahun, Washington juga akan mencatatnya. Mereka mungkin akan berpikir ‘jika kita penting, mengapa posisi ini terus kosong’. Padahal kita memiliki kemitraan strategis dengan Amerika,” lanjut Dino.

Terkait kriteria Dubes AS, Dino menekankan bahwa orang tersebut harus memiliki kemampuan menyelesaikan masalah, terutama di sektor ekonomi. Selain itu, individu tersebut harus mampu menjaga kepercayaan antara kedua negara.

Dino juga menyebutkan bahwa situasi di AS saat ini sangat berbeda dengan masa lalu, dengan banyaknya orang baru di bawah Pemerintahan Presiden Donald Trump, yang memunculkan kekhawatiran tersendiri.

“Karena saat ini persaingan sangat ketat. Banyak negara yang sekarang mencoba untuk mencapai kesepakatan dengan Amerika, mencari waktu, mencari mitra di sana, mencari teman, puluhan negara yang melakukan hal tersebut,” jelas Dino.

“Jadi memang diperlukan duta besar yang memiliki kemampuan lobi dan negosiasi yang mahir,” tambahnya.

Mengenai isu posisi Dubes RI di AS yang mungkin diisi oleh orang non-diplomat, Dino menegaskan bahwa hal ini tidak menjadi masalah, asalkan orang tersebut memiliki kemampuan berdiplomasi.

“Seperti yang saya katakan sebelumnya, dia harus pintar berdiplomasi, paham situasi di lapangan, mampu menyelesaikan masalah, memiliki keterampilan, bisa menjaga hubungan, serta bisa membangun hubungan baru dengan orang-orang baru dan elit politik baru di sana. Dan, ya, siapapun diplomatnya, saya kira akan sangat diperlukan di sana,” pungkasnya.

Related Post

Laba Astra International (ASII) Alami Penurunan 7%, Capai Rp 6,9 Triliun di Kuartal Pertama 2025

Laba Astra International (ASII) Alami Penurunan 7%, Capai Rp 6,9 Triliun di Kuartal Pertama 2025Jakarta…

Turis China Dituduh Gunakan Listrik Secara Ilegal Saat Liburan di Jepang

Turis China Dituduh Gunakan Listrik Secara Ilegal Saat Liburan di JepangJakarta, PANGKEP NEWS - Seorang…

BMKG Berikan Peringatan Terkait Ancaman Gempa Megathrust, Jakarta Diminta Siaga!

Jakarta, PANGKEP NEWSBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan tentang ancaman gempa megathrust…